Sebut KPK Cari Jejak Anas di Proyek Gedung Baru DPR
Senin, 28 Oktober 2013 – 01:21 WIB
Menurut Marzuki, anggaran gedung baru yang di era Mardiyan diusulkan Rp 1,8 triliun. Setelah Marzuki minta efisiensi, ternyata hanya diturunkan Rp 300 miliar saja jadi Rp 1,5 triliun. "Tapi oleh Pak Sumirat, anggarannya bisa ditean jadi Rp 1 triliun saja. Jadi ada kemungkinan mark up sampai Rp 800 miliar," beber Marzuki.
Baca Juga:
Wakil Ketua Majelis Tinggi PD itu menambahkan, dirinya sempat diserang saat mengajukan anggaran baru ke Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Pasalnya, anggaran Rp 1,8 triuiun untuk gedung baru DPR sudah disetujui BURT.
"Tapi saya bilang kalau mau maksa yah silahkan saja jalan, saya tidak akan tanda tangan,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie buka-bukaan tentang pemeriksaan yang dijalaninya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa pekan lalu (22/10),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap