Sebut KPK Melanggar Hak Konstitusional Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Saran KPK kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memilih Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri karena menyandang status tersangka korupsi dinilai sebagai blunder. Sebab, tindakan komisi antirasuah itu berarti melanggar hak konstitusional seorang presiden.
"KPK sekarang melawan keras terhadap hak konstitusional presiden, maka dari itu perlunya audit terhadap lembaga ad hoc itu yang sudah menghancurkan kewenangan lembaga tinggi negara lainnya," ujar pengamat kepolisian, Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwinoto dalam keterangan persnya, Jumat (16/1).
Dia juga menilai KPK saat ini tengah melakukan penghancuran terhadap kewibawaan dan kredibilitas lembaga kepresidenan. Selain itu, KPK mengabaikan lembaga Polri yang menjadi lembaga tinggi negara yang sudah ada dalam UUD.
"Maka dari itu saran saya presiden tetap kukuh terhadap penggunaan hak prerogatifnya untuk segera melantik Budi Gunawan," tandasnya.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Saran KPK kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memilih Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri karena menyandang status tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ProSTEM jadi Salah Satu Pelopor Industri Terapi Sel di Indonesia
- Pemkab Maybrat Fokus pada Pengentasan Kemiskinan & Peningkatan IPM
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik