Sebut Media Lebih Suka Clinton, Trump Bikin Berita Sendiri

Belakangan, kubu Trump memang selalu mengeluhkan media Amerika Serikat (AS) yang menurut mereka berpihak kepada Clinton. Karena itu, mereka sengaja melahirkan tayangan tandingan. Sebagian masyarakat Negeri Paman Sam menyebut Trump Tower Live itu sebagai TV Trump. Ada juga yang menyebut tayangan itu sebagai rintisan stasiun televisi terbaru suami Melania Knauss tersebut.
Tapi, Sims menegaskan bahwa Trump Tower Live hanya bersifat sementara. Yakni, menjadikan Trump pemenang dalam pemilihan presiden (pilpres) AS awal bulan depan. Dia menambahkan, masa tayang program khusus itu bakal berakhir pada 7 November malam, menjelang pemilihan. ”Kami hanya ingin melawan kecurangan media lewat media yang kami buat sendiri,” ujarnya. (afp/reuters/cnn/hep/c11/any/jpnn)
WASHINGTON - Calon presiden (capres) AS dari Partai Republik, Donald Trump berusaha memanfaatkan dua pekan terakhir sebelum pemilihan pada 8 November,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian