Sebut Megawati Dilematis soal Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Faidzin menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkesan plin-plan dalam hal calon presiden yang akan diusung dari partai berlambang kepala banteng itu. Sebab, mayoritas publik sudah sangat ingin PDIP mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres.
"Itukan sudah kebiasaan Mbak Mega. Atau jangan-jangan Mbak Mega masih menimbang-nimbang dan berpikir panjang apakah benar Jokowi sebagai calon yang tepat,” ujar Faidzin kepada wartawan, Kamis (6/3).
Ia justru menduga bahwa bisa jadi Megawati masih melihat bahwa saat ini Jokowi masih belum menyelesaikan banyak persoalan di DKi Jakarta. Selain itu, kata Faizin, kemungkinan Megawtai juga meragukan bahwa Jokowi sebagai kader PDIP bisa dipegang komitmennya.
“Apakah Jokowi adalah seorang kader partai yang bisa dipegang, yang artinya apakah Jokowi bisa dikendalikan?” ulas Faizin.
Karenanya Faizin melihat Megawati tengah dalam posisi dilematis. Di satu sisi, katanya, Megawati tentu tetap ingin bisa jadi presiden lagi. Namun di sisi lain, lanjut Faizin, fugur Jokowo ternyata lebih populer dibanding Megawati.
Meski demikian Faizin berharap PDIP dalam mengusung capres bukan semata-mata pertimbangan popularitas saja. Meski demikian diakuinya bahwa Jokowi lebih baik dibanding nama-nama yang sudah muncul di bursa bakal capres. "Indonesia ini negara besar, jadi tidak bisa hanya bermodalkan popularitas. Tapi dibanding calon-calon lain, Jokowi masih yang terbaik," papa Faizin.
Terpisah pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit menilai sikap Megawati tidak bisa disebut plin-plan dalam hal menentukan capres untuk pilpres mendatang. Arbi mengatakan, jika PDIP mencalonkan Jokowi, maka Megawati akan mengubah keputusan kongres.
Selain itu, Arbi juga menilai Megawati sudah kehilangan momentum untuk bisa dicalonkan lagi. Sebab, kata dia, pada masa kepemimpinannya Mega sudah gagal.
JAKARTA - Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Faidzin menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya