Sebut Menantu Terlalu Cepat Melahirkan, Sulaiman Thaib Kritis Dibacok Besannya, Begini Ceritanya
jpnn.com, IDI - Seorang pria berinisial IS, 47, di Desa Seuneubok Drien, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, nekat membacok besannya, Sulaiman Thaib, 47, Senin (22/2/2021) malam.
Penyebabnya, diduga akibat anak IS melahirkan terlalu dini atau melahirkan setelah 5 bulan menikah dengan anak Sulaiman Thaib.
Pelaksana Tugas Kapolsek Idi Tunong Ipda JM Tambunan di Idi, Kamis mengatakan pelaku IS langsung kabur usai membacok korban Senin (22/2) sekira pukul 19.00 WIB.
“Pelaku IS kini masuk daftar pencarian orang atau DPO. Pelaku sedang dalam pengejaran anggota,” kata Ipda JM Tambunan.
Ipda JM Tambunan mengatakan korban Sulaiman Thaib dan pelaku IS merupakan warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
Peristiwa itu berawal, saat korban Sulaiman Thaib pulang dari pasar hewan dengan mengendarai mobil Mitsubishi L300 dan hendak mengantarkan lembu milik warga Desa Alue Lhok.
Di perjalanan, korban dicegat besannya yang juga pelaku, IS. IS berkata kepada korban agar Muhammad Yaris, anak korban, bertanggung jawab atas kehamilan putrinya, AI, istri Yaris yang saat ini sudah melahirkan.
Mendengar hal tersebut, korban mengatakan kepada pelaku bagaimana anaknya mau bertanggung jawab, AI dinikahi Muhammad Yaris pada Agustus 2020, tetapi pada November 2020 sudah melahirkan.
Seorang pria berinisial IS, 47, di Desa Seuneubok Drien, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, nekat membacok besannya, Sulaiman Thaib, 47, Senin (22/2/2021) malam.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus