Sebut Ngabalin Kawan Lama, Fadli Zon Tetap Pengin KSP Bubar

Sebut Ngabalin Kawan Lama, Fadli Zon Tetap Pengin KSP Bubar
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi penunjukan rekan lamanya, Ali Mochtar Ngabalin, sebagai tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP). Posisi Ali ini berada di bidang komunikasi politik di bawah koordinasi Deputi IV KSP Eko Sulistyo.

“Pak Ali Ngabalin itu kawan saya dari dulu dan saya kira pandangan-pandangannya sebagian besar sama. Tapi, saya tidak ada urusan dengan orang per orang, yang kami (DPR) urus adalah kebijakan-kebijakannya (KSP),” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).

Jadi, ujar Fadli, kalau nanti ada perbedaan pendapat dengan Ngabalin dalam menjalankan tugasnya itu hal yang biasa. “Kalau berdebat, ya biasa-biasa saja,” tegasnya.

Namun, Fadli justru meminta sebaiknya KSP dibubarkan karena hanya menambah beban pemerintah dan berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan.

Menurut dia, KSP adalah lembaga nonstruktural yang tidak jelas. Fadli menuturkan, keberadaan KSP menjadi overlap dengan lembaga seperti sekretariat negara dan sekretariat kabinet.

Fadli mengatakan, dalam Peraturan Presiden nomor 26 tahun 2015, tugas pokok dan fungsi KSP adalah memberikan dukungan kepada presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis.

Dalam redaksional yang berbeda, kata dia, sebenarnya tugas KSP tersebut sudah diakomodir oleh sekretariat kabinet bahkan juga di sekretariat negara. “Ini harus dibubarkan, ini overlap,” katanya.

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga mempertanyakan dari mana anggaran yang diperoleh KSP sebagai lembaga nonstruktural.

Fadli Zon benar-benar ngotot ingin KSP dibubarkan. Dia tak peduli kawan lamanya Ali Mochtar Ngabalin baru saja ditunjuk menjadi tenaga ahli di KSP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News