Sebut Oposisi Penakut, Fahri Hamzah Dinilai Mengkritik Diri Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Sahabat DPR Indonesia menanggapi cuitan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengenai tagar #OposisiPenakut hingga #OposisiSekongkol yang menyinggung tentang kinerja DPR RI periode 2019-2024.
"DPR hari ini tidak jauh berbeda dengan DPR di zaman Pak Fahri Hamzah, karena masih banyak anggota DPR di periode Pak Fahri jadi pimpinannya yang berada di DPR hari ini," ujar Insiator Sahabat DPR Indonesia, Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/9).
Menurut Bintang, DPR memang sedang tidak maksimal bekerja karena juga ikut terdampak pandemi Covid-19. Namun peran dan fungsi DPR tetap berjalan ditengah kesulitan tersebut hal ini parut kita berikan apresiasi.
"Rakyat ikut arus politik tanda edukasi politik yang dilakukan seluruh pihak, baik DPR, pemerintah maupun partai politik berhasil membuat rakyat melek politik," katanya.
Untuk itu, lanjut Bintang, ia berharap anggota DPR untuk terus turun ke dapil dalam rangka bekerja untuk rakyat dan membantu rakyat dimasa pandemi.
Bintang juga mengingatkan Fahri Hamzah jangan seperti pribahasa menepuk air didulang tepercik muka sendiri dan tidak ingin membandingkan DPR. periode pak Fahri dengan periode saat ini.
“Jika dilihat Pak Fahri ini lucu, beliau seolah menceritakan dirinya sendiri mengingat beliau ini kan mantan pimpinan DPR. Dan DPR periode beliau juga belum ada itu Covid-19 harusnya beliau bisa mengerti," tegasnya.
Ia melanjutkan DPR periode 2019-2024 ini sudah melakukan hal yang sangat baik, terutama untuk ikut serta membantu mengatasi pandemi bahu-membahu bersama pemerintah dan rakyat.
Inisiator Sahabat DPR Indonesia menanggapi cuitan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengenai tagar #OposisiPenakut hingga #OposisiSekongkol
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia