Sebut Panda Didzalimi, Mega Diminta Ajukan Bukti
Minggu, 06 April 2014 – 23:29 WIB

Sebut Panda Didzalimi, Mega Diminta Ajukan Bukti
"Alat bukti, saksi sudah lengkap dan itu tidak bisa dibantah. Jadi aneh kalau dia bilang bahwa dia dizalimi," tegasnya.
Sikap PDIP yang saat ini tengah membangun opini bahwa Panda menyandang predikat mantan narapidana karena rekayasa dan dizalimi, menurut Asep, semakin memperlihatkan bahwa PDIP tidak punya komitmen memberantas korupsi.
"Ini nama Megawati taruhannya. Apakah benar seperti itu? Ini harus diklarifikasi Mega sendiri, jangan sampai Panda hanya mengatakan hal itu untuk lepas dari tudingan tidak beretika," ujar Asep. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara Panda Nababan dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus mengklarifikasi tudingannya bahwa ada rekayasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?