Sebut Panda Didzalimi, Mega Diminta Ajukan Bukti
Minggu, 06 April 2014 – 23:29 WIB
"Alat bukti, saksi sudah lengkap dan itu tidak bisa dibantah. Jadi aneh kalau dia bilang bahwa dia dizalimi," tegasnya.
Sikap PDIP yang saat ini tengah membangun opini bahwa Panda menyandang predikat mantan narapidana karena rekayasa dan dizalimi, menurut Asep, semakin memperlihatkan bahwa PDIP tidak punya komitmen memberantas korupsi.
"Ini nama Megawati taruhannya. Apakah benar seperti itu? Ini harus diklarifikasi Mega sendiri, jangan sampai Panda hanya mengatakan hal itu untuk lepas dari tudingan tidak beretika," ujar Asep. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara Panda Nababan dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus mengklarifikasi tudingannya bahwa ada rekayasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket