Sebut Paus Mamalia, Departemen Perikanan Tolak Biayai Pemindahan Bangkai

Sengketa atas tagihan 188.000 dolar untuk memindahkan bangkai paus dari sebuah pantai di Perth semakin runcing karena Departemen Perikanan Australia Barat mengklaim bahwa aktivitas itu bukanlah tanggung jawab pihaknya. Mereka menyebut, paus adalah mamalia, bukannya ikan.
Bangkai sepanjang 17 meter ini terdampar di Pantai Scarborough pada tanggal 3 November dan Kota Stirling terpaksa menyewa peralatan berat khusus untuk mengangkat bangkai paus itu dan memindahkannya ke truk untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah di pinggiran utara Perth, di mana ia nantinya dikubur.
Sekitar 100.000 dolar dihabiskan untuk menyewa peralatan berat tersebut dan sekitar 40.000 dolar digunakan untuk membayar uang persenan, pembersihan dan pemulihan pantai, serta biaya tenaga kerja dan kemanan.
Walikota Stirling, Giovanni Italiano, mengatakan, ia telah menulis surat ke Menteri Utama dan Menteri Perikanan Australia Barat guna meminta Pemerintah Negara Bagian untuk membayar tagihan tersebut, namun dewan kota hanya ditawari kontribusi sebesar 8000 dolar, yang termasuk pajak dan biaya pembersihan pasir yang terkontaminasi.
“Saya berbicara kepada Departemen Perikanan kemarin, dan diberitahu mereka tak akan menanggung tagihannya, karena bangkai itu mamalia bukannya ikan. Mereka yakin bangkai itu bukanlah yurisdiksi mereka,” ujarnya.
Walikota Giovanni yakin, Pemerintah Negara Bagian seharusnya menarik paus mati itu ke laut sebelum mencapai pantai, dan ia bersikeras agar dewan tidak ditinggalkan dengan tagihan.
"Kami tidak akan membayar ini dan pembayar pajak tidak akan membayarnya. Kami membayar Pemerintah Negara Bagian sebesar 26.3 juta dolar untuk layanan pemadam kebakaran dan pungutan keadaan darurat, dan ini adalah keadaan darurat," tegasnya.
Sengketa atas tagihan 188.000 dolar untuk memindahkan bangkai paus dari sebuah pantai di Perth semakin runcing karena Departemen Perikanan Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia