Sebut Petani Lokal Bisa Penuhi Kebutuhan Gudang Bulog, Kementan: Tak Perlu Impor

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras untuk gudang Bulog.
Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Batara Siagian mengatakan Dirjen Tanaman Pangan melayangkan surat resmi ke Dirut Bulog.
“Kami meyakinkan data BPS tidak ada keraguan sesungguhnya, karena faktanya di lapangan beras ada. Namun, tentu dengan variasi harga tergantung lokasi,” jelas Batara di Jakarta, Rabu (30/11).
Batara berharap Bulog bisa segera menyerap beras tersebut dan tidak perlu melakukan impor.
Sebab, kata dia, petani lokal masih mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.
“Sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras bulog sangat kecil. Tidak mungkin tidak dapat terpenuhi. Saat ini pun petani sedang berproduksi, dan bulan Februari - Maret stok akan melimpah,” lanjutnya.
Diketahui, sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu, Kementan diberikan waktu memvalidasi data lapangan, dan besaran stok beras yang ada di Indonesia.
Berikut petikan surat Dirjen Tanaman Pangan Kementan pada Dirut Bulog:
Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut petani lokal masih mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.
- Serapan Gabah Tembus 300 Ribu Ton, Bulog Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag