Sebut Petenis Golliwog, Putri Margaret Thatcher Diboikot
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:14 WIB
LONDON - Nama baik mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher tercemar. Itu terjadi setelah putri semata wayangnya, Carol Thatcher, melontarkan komentar rasis dalam program BBC1 The One Show pekan lalu. Buntutnya, BBC memboikot jurnalis yang juga rutin menjadi reporter tamu mereka itu.
Carol menjadi sorotan media Inggris setelah mendefinisikan seorang petenis yang bermain dalam Turnamen Australia Terbuka sebagai golliwog. Istilah yang diadaptasi dari boneka fiksi rekaan Florence Kate Upton itu kini berubah menjadi rasis. Boneka golliwog yang kebetulan berwarna hitam dan berambut keriting sering digunakan untuk menyindir kaum kulit hitam.
Sadar komentarnya mengundang reaksi keras, Carol pun lantas meminta maaf. Bukan hanya kepada host acara Adrian Chiles dan bintang tamu Jo Brand, tapi juga kepada produser serta para petinggi BBC. ''Komentar tidak senonoh itu keluar begitu saja dari mulut saya dan maksud saya hanya bercanda,'' ungkap Carol, seperti dilansir The Times kemarin (4/2).
Kini nasib Carol berada di tangan BBC. Namun, hingga kemarin, BBC belum mengambil keputusan apa pun. Yang pasti, saluran berita populer di Inggris itu sangat kecewa terhadap Carol. Demikian juga dua pria yang tampil bersamanya dalam acara talk show favorit tersebut. (hep/ami)
LONDON - Nama baik mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher tercemar. Itu terjadi setelah putri semata wayangnya, Carol Thatcher, melontarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya