Sebut Pilpres Berikutnya Jatah Prabowo, Memang Jokowi Punya Tiket Usung Capres?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menarik perhatian publik dengan pernyataannya soal pemilu mendatang merupakan jatah Prabowo Subianto untuk menang.
Pernyataan Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11) malam) itu langsung mengundang respons dari pihak lain.
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menilai pernyataan Presiden Ketujuh RI itu sebagai apresiasi untuk Prabowo.
"Tentu pemimpin harus saling membesarkan dan yang dilakukan Pak Jokowi itu sangat wajar, ya mengapresiasi," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Namun, legislator Partai NasDem di DPR itu menegaskan Jokowi tidak memiliki tiket untuk mengusung capres.
Willy beralasan mantan wali kota Surakarta itu bukan pengurus atau ketua umum partai politik.
“Kan, yang punya tiket bukan Pak Jokowi, tetapi partai," kata Willy.
Politikus asal Solok, Sumatera Barat, itu juga menyatakan penentu pemenang pilpres ialah suara pemilih.
Legislator Partai NasDem Willy Aditya menyatakan penentu pemenang pilpres ialah suara rakyat. Menurutnya, Presiden Jokowi bukanlah pengurus partai.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi