Sebut Prancis tanpa Pemain Hebat
Rabu, 17 November 2010 – 11:38 WIB
"Jika kami memiliki tiga atau empat pemain yang bersinar di klub besar, itu akan memberikan kepada kami platform solid dan mendapatkan identitas permainan kami. Namun, kami masih jauh dari itu," tutur Blanc lagi.
Baca Juga:
Blanc lantas membandingkan situasi saat ini dengan akhir dekade 1990-an. Kala itu, Prancis memiliki Zinedine Zidane dan Didier Deschamps yang menjadi bintang di Juventus, lalu Marcel Desailly di AC Milan, Patrick Vieira dan Emmanuel Petit (keduanya di Arsenal), hingga Youri Djorkaeff (Inter Milan). Dengan nama-nama seperti itu, Prancis mampu mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dengan Euro 2000.
Dalam kesempatan itu, Blanc memberi saran kepada pemain muda Prancis agar memilih klub yang tepat, khususnya dalam memberikan progres karir. Jangan hanya tergiur dengan nama klub besar. Blanc lalu mencontohkan Gael Kakuta. Winger 19 tahun itu disebut sebagai calon pemain masa depan Prancis.
Tapi, saat ini, Kakuta hanya berstatus pemain cadangan di Chelsea. Di musim ini, Kakuta yang bagian dari skuad Prancis kala memenangi Euro U-19 itu juga baru tampil dalam tiga laga di Premier League. "Apa gunanya bermain di klub besar apabila hanya sekadar mengikuti latihan tanpa pernah mendapat kesempatan dimainkan," kritik Blanc. (dns)
LAURENT Blanc merupakan pelatih yang gemar mengritik. Tidak hanya tim lawan, tim asuhannya tak luput dari sasaran. Setelah mengatakan Premier League
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas
- Celta Vigo vs Barcelona Berakhir Imbang, Barca Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Mengintip Peluang Jonatan Christie dan Sabar/Reza Juara China Masters 2024
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar