Sebut Presiden Koruptor, Yusril Dinilai Keterlaluan

Sebut Presiden Koruptor, Yusril Dinilai Keterlaluan
Sebut Presiden Koruptor, Yusril Dinilai Keterlaluan
Tak hanya itu, lanjut dia, Yusril merupakan pucuk pimpinan Partai Bulan Bintang (PBB) yang berasaskan Islam dan sekarang sebagai pengacara. Karenanya, Nurhayati mengingatkan dan meminta seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan pernyataan Yusril tersebut.

"Karena kita tahu bahwa Ketua Dewan Pembina kita adalah sosok yang sangat terhormat di dunia internasional karena keberhasilannya membangun perekonomian bangsa dikala dunia menghadapi krisis global," ujarnya.

Seperti diketahui, mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra secara langsung menyindir Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana dan Presiden SBY lewat akun jejaring sosial twitter @Yusrilihza_Mhd. Yusril menyebut Presiden yang gemar memberi grasi kepada terpidana korupsi sebagai "Presiden Koruptor".

"Advokat bela koruptor, advokat koruptor. Hakim bebasin koruptor, hakim koruptor. Presiden kasih grasi pada koruptor, Presiden Koruptor, mantap!," demikian ditulis Yusril dalam akun Twitternya, Sabtu (25/8).

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menilai kicauan Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News