Sebut SBY Preman, Max Sopacua Singgung Nama Prabowo dan Surya Paloh

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Demokrat Max Sopacua menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai preman.
Mantan penyiar olahraga TVRI itu juga menyinggung nama Prabowo Subianto hingga Surya Paloh.
Max Sopacua mengatakan langkah SBY yang mendaftarkan simbol partai berlambang segitga merah putih itu ke Ditjen Kekayaan Intelektual sebagai tindakan preman. Pasalnya, kata dia, SBY menyingkirkan 98 orang pendiri Partai Demokrat.
"Dia (SBY, red) menyingkirkan 98 orang, tanpa ada alasan dengan memanipulasi mukadimah AD/ART, lalu dia menulis namanya sendiri dengan salah satu orang pendiri, Ventje Rumangkang," kata inisiator KLB Partai Demokrat trsebut kepada JPNN.com, Selasa (13/4).
Mantan konsultan Partai Emas itu tidak menyangka SBY melakukan tindakan tersebut.
"Dia adalah mantan presiden, tapi kok kelakuannya seperti itu," lanjutnya.
Max Sopacua membandingkan tindakan SBY dengan Prabowo Subianto dan Surya Paloh yang mendirikan partai dengan usaha sendiri.
"Mereka (Prabowo dan Surya Paloh, red) mengeluarkan uang miliaran untuk mendirikan partai, tetapi tidak pernah mengakui itu sebagai partai sendiri," tutur Max.(mcr8/jpnn)
Max Sopacua bawa-bawa nama Prabowo Subianto dan Surya Paloh saat mengomentari tindakan SBY.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa