Sebut Tuntutan tak Cukup Bukti, Nunun Minta Bebas
Senin, 30 April 2012 – 14:11 WIB
JAKARTA - Terdakwa kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), Nunun Nurbaeti menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak cukup bukti. Karena itu, istri politisi PKS Adang Darajatun itu meminta dirinya dibebaskan dari segala dakwaan karena yang terungkap di persidangan tidak ada hal yang memberatkan dirinya. Nunun juga mengaku bingung karena dakwaan JPU yang telah mendakwa dirinya dengan perbuatan memberi suap. Padahal ia hanya membantu memperkenalkan Miranda Swaray Goeltom kepada beberapa anggota DPR RI.
Apalagi, pasal yang didakwakan kepadanya berlawanan dengan pasal yang didakwakan kepada anggota DPR terdahulu. Hal itu disampaikan Nunun Nurbaeti saat menyampaikan pledoi di di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (30/4).
"Mohon kiranya majelis hakim dapat membuat putusan yang seadil-adilnya kepada saya tanpa harus terpengaruh oleh opini-opini yang tidak bertanggung jawab," pinta Nunun Nurbaeti.
Baca Juga:
JAKARTA - Terdakwa kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), Nunun Nurbaeti menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat