Secara Mendadak 75 Pejabat Pemprov Jatim Jalani Tes Narkoba
jpnn.com - SURABAYA - Secara mendadak sebanyak 75 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalani tes narkoba pada Kamis (10/8).
Tes narkoba dilakukan setelah adanya kerja sama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ke 75 pejabat yang menjalani tes narkoba terdiri atas pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrator dan pejabat fungsional.
Tes narkoba dilaksanakan secara mendadak setelah rapat koordinasi sinkronisasi program pembangunan di Kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Anggota KASN Arie Budhiman mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk komitmen untuk menciptakan ASN yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Pelaksanaan tes narkoba di lingkungan Pemprov Jawa Timur juga didasarkan atas tingginya tingkat penyalahgunaan narkotika di sana.
“Berdasarkan data BNN Tahun 2022, Jawa Timur menduduki peringkat kedua wilayah dengan kasus narkoba terbanyak di Indonesia dengan total 5.931 kasus,” kata Arie dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Dia menambahkan kegiatan dimaksud sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang mengamanatkan instansi pemerintah untuk melaksanakan pemeriksaan narkotika dalam rangka deteksi dini secara mandiri.
Secara mendadak sebanyak 75 pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalani tes narkoba.
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Sekjen Kemnaker Ingatkan Pengantar Kerja Harus Punya Kemampuan Sesuai Era Digital
- Lantik 21 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar Ingatkan Pentingnya Menata Niat
- Lantik 67 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar: Tunjukkan Karyamu Sebaik-baiknya
- Lewat Kegiatan Ini, Kemnaker Menyamakan Persepsi dan Pemahaman Pengantar Kerja
- Kemnaker Berharap Penerbitan PAK Integrasi Lewat Aplikasi e-Pengantarkerja jadi Solusi