Security Pesantren Cabuli Bocah 6 Tahun
Sabtu, 28 April 2012 – 02:03 WIB
Entah bagaimana awalnya Utu akhirnya telah memegang (maaf) kemaluan gadis cilik tersebut. Tentu saja Melati yang masih sangat polos tidak mengetahui jika perbuatan yang dilakukan oleh Utu adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji.
Kepolosan Melati itupun akhirnya terbawa sampai ke rumahnya. Seolah tidak mengalami kejadian yang telah merugikan dirinya, Melati dengan begitu gamblangnya menceritakan semua perbuatan Utu tersebut kepada orang tuanya. Sudah barang tentu orang tua melati bagaikan disambar petir mendengar penuturan sang anak. Terutama ayah kandungnya yang sama sekali tidak menyangka ternyata sahabat dekatnya tega berbuat tidak senonoh terhadap anak kandungnya sendiri.
Akhirnya dengan didampingi kedua orang tuanya melati kemudian mendatangi Mapolsek Tapa untuk melapor. Kapolsek Tapa IPTU Petrus Sineri ketika ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (27/4) kemarin, membenarkan adanya laporan tersebut. Bahkan Polisi juga telah melakukan visum terhadap Melati.
“Dari hasil visum yang dilakukan memang terbukti jika korban mengalami perlakuan seksual, namun sejauh ini belum diketahui apakah gadis melati sempat diperkosa atau hanya dicabuli oleh tersangka,”tutur Petrus.
BONBOL - Menjadi pegawai staf di lingkungan pondok pesantren ternyata belum bisa menjamin seseorang untuk cenderung berbuat positif. Seperti halnya
BERITA TERKAIT
- Lagi Pesta Minuman Keras, 13 Remaja Digerebek Polisi
- Hendak Beli Nasi, IRT di Palembang Dijambret
- Polisi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon Belum Dipecat
- Belajar dari YouTube, Warga Tulungagung Oplos Gas Elpiji Bersubsidi
- 2 Mak-Mak Tewas Dibacok, Pelaku Diduga...
- Penyiram Air Keras ke Ibu dan Anak Ditangkap, Ternyata Pelakunya Bapak Sendiri