Sedang Berperang dengan COVID-19, Indonesia kini Juga Diserang Infodemi
Selain itu, lembaga independen Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan WhatsApp membuat Chatbot pengecek fakta Turn Back Hoax di nomor Whatsapp 085921600500.
Selain itu, kata dia, Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan empat platform media sosial untuk menangani hoaks selama pandemi COVID-19 di Indonesia.
Kemenkominfo, kata dia, juga bersinergi dengan Bareskrim Polri melalui cyber ground atau patroli siber dengan waktu operasi 24 jam.
"Semua berperan penting dalam menghadapi dan memberantas infodemi. Semua perlu lebih teliti dalam menyaring informasi dan tidak terpancing dengan judul-judul informasi yang provokatif serta kemudian menyebarkannya karena dorongan emosi semata,” pesan Dedy Permadi.
Lantas Dedy memberi petunjuk untuk membuktikan sebuah informasi bersifat haoks atau tidak. Langkah awal yakni membuka tautan http://sd.id/infovaksin.
Kemudian klik cek dan buktikan haoks. Selanjutnya masukkan kata atau kalimat yang ingin dicari. Berikutnya, membaca penjelasan tentang informasi tersebut.
"Apabila menemukan berita yang tidak benar atau hoaks jangan disebarkan. Langsung laporkan hoaks ke aduankonten.id," beber Dedy. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Indonesia juga menghadapi informasi hoaks selama pandemi atau disebut infodemi, khususnya terkait vaksin COVID-19.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan