Sedang Hamil, Isteri Pelaku Serangan Bom Di Sri Lanka Ledakan Diri
Photo: Polisi di luar rumah Ibrahim, di mana seorang wanita hamil meledakkan rompi bunuh diri."Karena apa yang telah mereka lakukan, menjadikan semua Muslim diperlakukan sebagai tersangka."
(Berita ABC: Eric Tlozek)
Komunitas Muslim ketakutan
Komunitas Muslim di Sri Lanka yang meliputi 10 persen dari populasi di negara tersebut sedang di ujung tanduk.
Banyak pengungsi Muslim dari Pakistan yang tinggal di dekat Negombo - di mana sebuah gereja telah diledakkan - terpaksa bepergian dengan mengendarai bus umum untuk menghindari ancaman pembalasan.
Farah Jameel, seorang pengungsi yang tinggal di daerah itu, mengatakan keluarganya telah diusir oleh penduduk setempat yang marah.
"Mereka memukuli kita," katanya.
"Bahkan tuan tanah kami tidak membiarkan kami tinggal di sini, dia mengusir kami dari sini dan meminta kami pergi ke mana pun kau ingin pergi."
Umat Muslim yang tinggal di dekat keluarga Ibrahim menyatakan kesedihan mereka karena tetangga mereka terlibat dalam rencana teror di Sri Lanka.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata