Sedang Hamil, Isteri Pelaku Serangan Bom Di Sri Lanka Ledakan Diri
"Tidak hanya bagi umat Islam, seluruh komunitas, seluruh Sri Lanka, semua orang adalah saudara dan saudari kita, semua orang yang telah meninggal adalah saudara dan saudari kita," kata seorang tetangga yang mengidentifikasi dirinya dengan nama depannya Taybeh.
"Saya punya adik laki-laki, dia sangat ketakutan, semua anak di gang-gang, mereka sangat takut, adik laki-laki saya - dia bahkan tidak berani pergi ke kamar mandi sendirian
Photo: Pintu garasi rusak parah setelah ledakan bom di rumah di Dematagoda.(ABC News)
"Semua orang berpikir, apa yang akan terjadi pada saat berikutnya?
"Bahkan ketika aku tidur, aku tidak tahu apakah aku akan bangun keesokan paginya."
Kegagalan intelijen meningkatkan ketegangan politik
Kegagalan untuk bertindak berdasarkan intelijen terperinci yang mengarahkan pada serangan yang direncanakan itu juga telah menyebabkan perselisihan di tingkat tertinggi pemerintahan di negara tersebut
Presiden Sri Lanka Maithrapala Sirisena meminta menteri pertahanan dan kepala polisi negara itu untuk mundur.
Wijewardene, wakil menteri pertahanan, mengatakan bahwa pihak berwenang telah menyelidiki penyusupan kelompok Negara Islam (ISIS) di Sri Lanka selama bertahun-tahun, mengawasi dengan cermat pejuang asing yang kembali dan keluarga mereka.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata