Sedang Tidur Lelap, Tertimpa Tabung Setrika Uap
''Karena masih main ponsel. Saya bilang, 'Cepat tidur karena besok kamu kerja'. Setelah itu, anak saya tidur,'' ungkapnya ditemui di rumahnya.
Paman korban, M.R. Buyung, 67, menjelaskan, selain bekerja sebagai karyawan salah satu bank, kemenakannya aktif di gereja.
Korban merupakan alumnus SMP Frater angkatan 1995 dan SMA Katolik Rajawali angkatan 1998.
Berdasar pantauan Fajar (Jawa Pos Group), usaha penatu CV Cahaya Abadi dan rumah korban berjarak sekitar 15 meter.
Tabung uap yang meledak diduga terlontar dengan ketinggian 10 meter dan jatuh menimpa rumah korban.
Plt Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika menyatakan, ledakan ditengarai terjadi karena tabung setrika uap yang terhubung dengan tabung elpiji 3 kg mengalami kenaikan suhu panas berlebih.
''Diduga, inilah yang mengakibatkan ledakan,'' ujarnya. Polisi baru memeriksa lima saksi. (edy/hamsah/c14/ami/jpnn)
Ledakan ditengarai terjadi karena tabung setrika uap yang terhubung dengan tabung elpiji 3 kg mengalami kenaikan suhu panas berlebih.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Sopir Truk Ditemukan Tewas Ketika Kendaraan Berhenti di Persimpangan
- Saefudin Tewas Tenggelam Ketika Memancing di Pantai Pesisir Barat
- Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Mahasiswa Unair Tewas Dalam Mobil, Ada Surat Berbahasa Inggris
- 2 Balita Kakak Beradik Ini Hanyut di Sungai Kampar, Innalillahi