Sedang Tidur Nyenyak, Tiba-Tiba Air Bah Datang
jpnn.com, KAMPAR - Banjir bandang menerjang Kampar Kiri Hulu Jumat pagi kemarin.
Walau hanya berlangsung sekitar empat jam, banjir tersebut menghanyutkan ribuan batang karet di perkebunan warga.
Air bah datang ketika masyarakat terlelap tidur. Karena itu, begitu banjir datang, banyak di antara mereka yang memilih menyelamatkan diri daripada harta benda.
Tidak heran, peristiwa tersebut membuat semua perabot, termasuk sembako dan barang dagangan, basah.
"Banjir ini juga menghancurkan empat jembatan kayu yang menjadi penghubung dengan daerah lain," ujar Kepala Desa Kebun Tinggi Joni Antoni kepada Riau Pos.
Dia mengungkapkan, pohon karet yang hanyut itu umumnya berada di kawasan pinggiran sungai.
Pohon-pohon tersebut ditanam dan dijadikan lahan penghidupan oleh warga.
Selama ini kebanyakan warga merupakan petani karet. Mereka setiap hari masuk ke kebun untuk menyadap karet.
Banjir bandang menerjang Kampar Kiri Hulu Jumat pagi kemarin.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia