Sedang Tren, Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan
jpnn.com, JAKARTA - Faktor genetik atau keturunan adalah penyebab utama kebotakan dan penipisan rambut.
Selain itu, bertambahnya usia juga memperlambat laju pertumbuhan rambut dan meningkatkan kerontokan.
Beberapa obat-obatan, seperti kemoterapi, antidepresan, dan obat anti kejang, memiliki efek samping berupa kerontokan rambut.
Stres yang tidak dikelola dengan baik juga dapat memicu kebotakan dengan meningkatkan hormon kortisol yang menyebabkan peradangan pada folikel rambut.
Untuk mengatasi masalah ini, Thick & Black ERHA Hair Center menghadirkan layanan terbaru, Hair Transplant.
Treatment ini merupakan solusi efektif untuk menumbuhkan kembali rambut di area yang sudah mengalami kebotakan maupun penipisan.
Prosedur bedah minor yang memindahkan folikel rambut dari area dengan rambut lebat ke area yang botak atau menipis.
Hasil pertumbuhan rambut alami sudah bisa dilihat sejak bulan ke-6 setelah tindakan.
Transplantasi rambut sedang tren untuk mengatasi masalah kebotakan, seperti treatment Thikc & Black ERHA Hair Center.
- Jakarta Hair Transplant Centre Tawarkan Teknologi Modern untuk Rambut Sehat
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Catat, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Klinik Hair Transplant
- Tren Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan Mulai Diminati di Indonesia
- Thick & Black ERHA Hair Center Beri Solusi Perawatan Rambut Sehat dan Lebat
- Ingin Melakukan Transplantasi Rambut? Simak nih Penjelasannya