Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
Senin, 21 April 2025 – 17:27 WIB

Paus Fransiskus melambaikan tangan saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Ricardo/JPNN.com
Setiap Paus yang baru saja terpilih langsung berhak memilih sendiri cincin untuknya. Cincin itu akan dihancurkan saat masa kepausannya brakhir.
Memang hal itu terkesan seperti formalitas dalam akhir sebuah pemerintahan. Walakin, penghancuran cincin itu juga untuk mencegah pemalsuan.
Cincin itu dinamai Cincin Nelayan karena merujuk pada Petrus, salah satu dari 12 murid Yesus. Paus pertama itu merupakan nelayan dari Galilea.
Adapun masa berkabung setelah Paus meninggal dikenal dengan istilah Noviendale. Masa berkabung itu akan berlangsung selama sembilan hari.(vaticannews/newsweek.jpnn.com)
Takhta Suci Vatikan sedang dalam masa sede vacante setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin Paskah (21/4/2025).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus