Sederet Jurus Ganjar Pranowo untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Jateng

Sederet Jurus Ganjar Pranowo untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok humas pemprov Jateng

Kemudian program Tuku Lemah Oleh Omah yang digulirkan Ganjar sejak 2020 lalu, hingga kini telah banyak mewujudkan impian warga miskin untuk memiliki hunian sendiri.

Tercatat, pada tahun 2020 ada 200 unit. Pada 2021 ada 186 unit dan 2022 dibangun 253 unit. Sementara tahun 2023 akan dibangun 615 unit.

Tak hanya itu, Ganjar juga telah melakukan perbaikan jamban atau jambanisasi kepada 35.000 lebih rumah di seluruh Jateng, serta mengoptimalkan ekonomi kerakyatan dengan telah merevitalisasi 79 pasar tradisional di Jateng.

Ganjar juga meluncurkan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang ditujukan bagi keluarga miskin non produktif yang belum tersentuh program kesejahteraan sosial dari pemerintah.

Sedikitnya, ada sekitar 13 ribu masyarakat miskin di Jateng yang disasar program KJS ini. Para pemegang KJS nantinya akan mendapatkan bantuan dana Rp 200 ribu.

Bahkan pada 2023 ini, Ganjar juga melakukan penambahan dana bantuan untuk keluarga miskin yang memegang KJS senilai Rp 170 ribu.

Dengan begitu, para pemegang KJS akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 370 ribu yang akan diberikan secara bertahap.

Jurus selanjutnya, sektor UMKM yang menjadi motor penggerak perekonomian juga masih didominasi oleh masyarakat kelas menengah dan kelas menengah ke bawah. Hal ini pun disadari betul oleh Ganjar Pranowo dengan memanfaatkan media sosial pribadinya yang memiliki jutaan pengikut sebagai ruang promosi secara gratis.

Setidaknya dalam tiga tahun terakhir sejak 2020, Ganjar selalu berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News