Sederet PR Besar Menanti Kapolri Jenderal Sigit
jpnn.com, JAKARTA - Sederet pekerjaan rumah (PR) besar sudah menanti Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1).
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan PR pertama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ialah menyelesaikan persoalan di internal Polri.
Melanjutkan penguatan reformasi internal di jajaran Polri, yang sudah dilakukan beberapa Kapolri terdahulu.
“Ini perlu agar polisi menjadi polisi yang profesional dan terpercaya. Ya, kalau sekarang tambah lagi dapat memprediksi kamtibmas yang menjadi ancaman,” kata Jazilul, Kamis (28/1).
Anggota Komisi III DPR yang karib disapa Gus Jazil ini menambahkan hal itu seperti disampaikan Listyo Sigit Prabowo yang memiliki motto Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan saat uji kelayakan dan kepatutan.
Ia menyatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga perlu melakukan konsolidasi internal, termasuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong.
”Intinya tantangan internalnya mereformasi jajaran kepolisian yang lebih mengayomi, melindungi, melayani untuk kepentingan kamtibmas,” ungkapnya.
PR kedua, lanjut Gus Jazil, bagaimana Kapolri baru bisa membantu pemerintah dan masyarakat untuk terhindar dari pandemi Covid-19 dengan menegakkan protokol kedisiplinan, sehingga aman dari ancaman corona.
Sejumlah PR besar telah menanti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo. Mulai konsolidasi internal, menuntaskan kasus besar, sampai memastikan keamanan pelaku usaha di masa pandemi corona.
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara