Sederet Prestasi Stephanie Handojo Terkuak di Hari Disabilitas Internasional

Ia terpilih melalui program Internasional Inspiration yang dipilih oleh Unicef dan British Council, terpilih dari 12 juta anak dari 20 negara, Stephanie satu-satunya anak berkebutuhan Khusus.
Prestasinya terus melaju hingga mendapat penghargaan sebagai Atlet Berprestasi Nasional 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meraih 1 medali emas kategori single dan 1 medali perak kategori double bidang bowling di Pornas SOIna 2018.
Selain itu, mengikuti Internasional Spesial Music & Art Festival, Pyongyang, Korea Selatan 2019.
Sederet prestasinya diakui tidak lepas dari peran keluarga, kata Maria, sejak kecil ia melakukan stimulasi bagi motorik halus maupun kasar dari Stephanie.
Hal ini penting agar Stephanie bisa berkomunikasi.
"Dari stimulasi itu perlahan potensi dan bakat-bakat dari Stephanie terlihat," cerita Maria, saat menghadiri 'Disabilities Show' hari ke-2.
Sejak itulah Maria memperkenalkan tuts piano mini ke Stephanie yang masih berusia 3 tahun.
Stephanie Handojo yangi usianya sudah ke 30 tahun sudah menorehkan segudang prestasi. Apa saja.
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- UMK Academy Pertamina Bawa Mandiri Craft yang Sempat Terpuruk Bangkit Lagi
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini