Sediakan 52 Tempat Tidur Baru untuk Caleg Stres
jpnn.com - CIREBON - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon mulai mempersiapkan ruang perawatan untuk anggota calon legislatif (caleg) yang terganggu kejiwaannya karena gagal menang di Pemilu 2014.
Persiapan tersebut mulai dari penyediaan peralatan kelas VIP, tenaga perawat, hingga pelayanan.
Direktur RSUD Gunung Jati Cirebon, drg Heru Purwanto MARS didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik Siska Mulyadi dan Kepala Seksi Asuhan Keperawatan Dedi Ahmad mengatakan, RSUD Gunung Jati sudah menyiapkan kamar untuk caleg yang stres.
"Sudah siap kami siapkan dua lantai, posisinya di Gedung Gakin. Semuanya ada 54 tempat tidur," ujar Heru.
Fasilitas yang terdapat di kamar khusus para caleg yang terganggu kejiwaannya, tergolong mewah. Misalnya saja, untuk satu kamar terdapat tempat tidur yang harganya mencapai Rp18 juta. Kemudian, untuk lantai semuanya menggunakan garnit, dilengkapi AC, dan toilet pribadi.
"Kalau untuk pasien yang tidak agresif, satu kamar kami sediakan tiga sampai empat tempat tidur. Tapi, kalau yang agresif, kami sediakan satu kamar khusus," kata Dedi.
Ketersediaan kamar khusus bagi caleg yang terganggu kejiwaannya baru pertama kali ada RSUD Gunung Jati Cirebon. Meskipun tidak mengharapkan para caleg tersebut mengalami gangguan kejiwaan, namun pihak RSUD Gunung Jati Cirebon siap melayani. Sebab, para caleg itu termasuk anggota masyarakat yang wajib mendapatkan pelayanan, layaknya masyarakat biasa.
"Mudah-mudahan sih nggak ada. Tapi kalaupun ada, kami siap melayani," kata Siska.
CIREBON - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon mulai mempersiapkan ruang perawatan untuk anggota calon legislatif (caleg) yang terganggu
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap