Sediakan Advokasi Pemulangan Jenazah TKI
Kamis, 10 Mei 2012 – 14:44 WIB
Menurut Saan, Konjen RI di Jeddah awalnya meminta agar jenazah Rini dimakamkan saja di Jeddah, Arab Saudi. “Tapi keputusan keluarga tetap ingin jenazah dipulangkan. Selanjutanya, tinggal kami kawal pencairan hak-hak atau diyat almarhumah Rini binti Ribut selama bekerja di Arab Saudi," tutur Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.
Dari informasi yang dihimpun, Rini diberangkatkan oleh Penyalur Jasa Tenaga Kerha Indonesia (PJTK) PT. Deka Perkasa Adijaya (DPA) pada 2003 silam. Menurut Ujang Bey, staf di Saan Mustopa Center, awalnya selama 20 bulan Rini bekerja kepada majikan bernama Abdurrahman Haedar.
Namun Rini yang tak kuat bekerja kepada keluarga Haedar memilih melarikan diri. Sebab, setiap kali Rini melakukan kesalahan langsung dimarahi dan gajinya dipotong oleh majikan perempuanya.
Akhirnya Rini bekerja pada majikan baru bernama Abdullah Muhammad Musabab Al-suba'i. Di majikan kedua, Rini bekerja kurang lebih 6 tahun dan menikmati waktunya bekerja di situ.
JAKARTA - Rini binti Ribut, seorang TKI asal Karawang, Jawa Barat yang selama sembilan bulan tak jelas keberadannya di Arab Saudi akhirnya akhirnya
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer