Sedih Banget Ortu Ogah Rujuk, Nekat Sayat Leher Sendiri

jpnn.com - KEDIRI – Kemarin (27/8) pagi warga Desa Ngampel, Kecamatan Parar, Kediri, dihebohkan oleh percobaan bunuh diri yang dilakukan salah satu warganya, seorang perempuan berinisial Yul (30).

Dia ditemukan telah terkapar didekat kolong tempat tidur kamar rumahnya dengan leher tergorok pisau dapur. Untung warga sekitar segera membawa korban ke Rumah Sakit (RS) sehingga nyawanya masih bisa tertolong.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, kejadian itu diketahui bermula ketika Sukarli, 55, bapak korban hendak berpamitan kepada anaknya kalau dia mau pergi kesawah. Sehingga dia menghampiri korban ke kamarnya.

Namun ketika dicek di kamarnya, Yul tidak ada. Merasa bingung akhirnya Karli meminta bantuan Kartinem, 48, adiknya untuk membantu mencari. Setelah beberapa lama Kartinem menemukan keponakannya sudah terkapar di bawah kolong kasur kamar belakang. “Adik saya langsung kaget dan mengabari saya,” ujar Karli.

Karli langsung menghampiri anaknya yang masih sadar namun tubuhnya lemas. Awalnya Karli tidak mengetahu bahwa leher anaknya terluka karena darahnya sedikit sekali keluar. Namun ketika dibawa keluar kamar dia baru tahu bahwa lehernya keluar darah dan membasahi baju Karli saat membopong korban.

Mengetahui darah keluar dari leher lantas Karli langsung minta tolong para tetangga dan korban langsung dibawa ke RS HVA. “Tak ada jeritan sama sekali dari Yul, dia tetap sadar saat kami bawa ke rumah sakit,” terang Karli.

Kartinem yang gaguk tak bisa bicara menerangkan dengan dibantu diterjemahkan Karli bahwa Kartinem sempat melihat Yul dari dapur membawa pisau ke dalam kamar belakang. Namun dia tidak ada curiga sama sekali bahwa keponakannya akan nekat mencoba bunuh diri.

Ketika ditanya penyebab nekatnya Yul mencoba bunuh diri, keluarga tidak mengetahui sama sekali. Namun menurut para tetangga memang akhir-akhir ini Yul sering terlihat melamun. Diduga dia nekat bunuh diri karena ingin kedua orang tuanya rujuk kembali. Namun Karli tetap kukuh tidak mau rujuk.