Sedih! Eks Gafatar Berdesak-desakan di Penampungan
Kamis, 21 Januari 2016 – 08:05 WIB

MENANGIS : Salah satu anak eks Gafatar sedang menangis di lokasi pengungsian di Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (20/1). Foto: MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
“Jadi yang berada di Kecamatan Sukadana, kalau bisa akan kita berangkatkan sekaligus,” kata Hildi.
Sementara kelompok eks Gafatar yang bermukim di Kecamatan Pulau Maya, kata Hildi, Pemkab tidak bisa mengambil keputusan, karena tidak ada sikap dari masyarakat setempat.
“Kalau di Satai, Pulau Maya, kita lihat reaksi masyarakatnya bisa menerima. Jadi pemerintah tidak bisa apa-apa,” katanya.
Dikatakan Hildi, mereka yang ditampung dan diberangkatkan ke Kota Pontianak menggunakan kapal, selanjutnya Pemprov Kalbar yang akan memulangkan ke daerah asalnya menggunakan kapal milik Angkatan Laut. (Kam/Isf/Ach/sam/jpnn)
SUKADANA – Tempat penampungan sementara warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kabupaten Kayong Utara, di asrama Polsek Sukadana,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia