Sedih! Gegara Belajar dari Rumah Pengetahuan Anak Hilang
![Sedih! Gegara Belajar dari Rumah Pengetahuan Anak Hilang](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/03/27/IMG_20200327_201548.jpg)
Terakhir, pendidik mulai menerapkan kelas modern (Flipped Classroom), yang menggabungkan aspek asynchronous dan synchronous secara efektif.
Pada tahap asynchronous siswa mempelajari materi secara individu di luar kelas baik daring maupun luring.
"Pemanfaatan aplikasi Learning Management System (LMS) menjadi standar dalam pola ini," kata Indra.
Lalu di tahap synchronous, pertemuan di dalam kelas baik secara daring maupun luring digunakan untuk aktivitas kolaborasi aktif dari masing-masing siswa.
"Hal ini mendorong penalaran tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara project based learning, antara lain melalui presentasi, diskusi, bedah kasus, atau debat," kata Indra.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Indra menyebut COVID-19 menyebabkan pengetahuan anak hilang karena belajar dari rumah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG