SEDIH, Ibu Ini Curhat Anaknya Sering Dicabuli Tukang Gorengan

SEDIH, Ibu Ini Curhat Anaknya Sering Dicabuli Tukang Gorengan
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS

Mengumpulkan tenaga yang tersisa, Nur kemudian berteriak sejadi-jadinya untuk menarik perhatian warga. Harapannya, pria bejat yang tega mencabuli anaknya itu segera ditangkap. 

Dia bahkan berteriak ’maling’ agar mendapat perhatian para tetangganya. ’Waktu itu saya juga berusaha mengejar, meski kaki saya masih bengkak karena kecelakaan sehari sebelumnya,’’ jelas Nur.

Sayang, pria bejat yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan telur puyuh di wilayah Semampir itu lolos. 

Begitu mendapatkan laporan tersebut, Satreskrim Polres Tanjung Perak langsung mencari Karim keberadaan pelaku. Sembari menunggu hasil visum dari rumah sakit, polisi telah menyebar ke kawasan Semampir. 

Sasaran utamanya sekolah maupun gang yang menjadi area berjualan pria berkulit hitam dan buta pada mata kanannya itu.

’’Kami bahkan berencana melacak keberadaan pelaku ke kampung halamannya di Brebes. Tapi, masih kami pastikan terlebih dahulu posisi pelaku,’’ ungkap Kanit Lidik I Polres Tanjung Perak Iptu Suryadi yang membawahi unit PPA. (all/c15/fat)

SURABAYA – Emosi Nur Aini langsung berkecamuk saat melihat dengan mata kepala sendiri anaknya yang baru berumur tujuh tahun dalam keadaan setengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News