Sedih! Istri Sultan Meneteskan Air Mata

jpnn.com - TERNATE – Dua putera kembar Boki Nita Budi Susanti, Ali Muhammad Tajul Mulk dan Gajahmada Satria Nagara tiba di Ternate, Selasa (3/5). Kedua putra kembar yang tiba di Bandara Sultan Babullah dari Jakarta sekitar pukul 12.00 WIT itu, menggunakan Pesawat Wings Air.
Kedatangan keduanya untuk menjenguk ibundanya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB di Kelurahan Jambula, Ternate. Kedatangan dua putera kembar itu didampingi keluarga Boki Nita di Jakarta.
Saat tiba di Bandara Babullah, Ali dan Gajahmada dijemput Puluhan loyalis Boki Nita Budi Susanti dengan menggunakan pakaian adat, dan langsung menuju Rutan Kelas IIB.
Saat tiba di Rutan, kedua Putera kembar itu dipersilakan masuk ke dalam sel tahanan dimana Boki Nita ditahan. Boki Nita yang saat itu berada di dalam ruang tahanan, tiba-tiba meneteskan air mata saat melihat putera kembarnya dan langsung memeluk keduanya.
Kordinator Lapangan Loyalis Boki Nita, Ilyas Bayau saat ditemui di rutan mengatakan, maksud dan kedatangan dua putera kembarnya Boki Nita dan mendiang Sultan Mudaffar Sjah itu, untuk menjenguk sang ibunda tercintanya di rutan.
“Putera kembar ingin bertemu sama ibunya. Karena itu, pihak keluarga merasa sedih, akhirnya membawa kedua anaknya itu ke Ternate dan menemui ibundanya,” katanya dilansir Malut Post (JPNN Group).
Dia juga mengatakan, Ali dan Gajahmada akan berada di Ternate ini selama beberapa hari ke depan, di Kelurahan Dufa-Dufa. ”Rencananya, besok (hari ini, red) kami bersama kedua putranya akan menjenguk lagi ibundanya,” katanya.(JPG/tr-05/jfr/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lokasi Penembakan 3 Polisi di Lampung Area Texas, Banyak Beredar Senpi Rakitan
- Eks Kasat Reskrim Iptu Tomi Hilang, AKBP Choiruddin Wachid Buka Suara
- Honorer di Intan Jaya Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku
- Riau Berusaha Rebut Hak Kelola Kebun Eks Sawit Duta Palma
- Anak Tukang Parkir di Kuansing Tewas Dilindas Truk Perusahaan Kayu
- Sesuai Jadwal, 1.116 Pelamar PPPK Tahap 2 Ikuti Tes CAT April 2025