Sedih! Kakek 70 Tahun Meninggal saat Kayuh Becak

jpnn.com - TASIK – Ajal memang bisa menjemput kapan saja. Itulah yang dialami Endang. Pria 70 tahun itu meninggal saat mengayuh becak di Padayungan, Kota Tasik, Selasa (8/9) sekitar pukul 10:30 WIB.
Abdul Kodir, salah satu saksi mata mengatakan, Endang tiba-tiba berhenti di depannya. Saat masih di atas becak, tubuh renta Endang hampir rubuh. Abdul segera bergerak cepat..
"Setelah diturunkan sempat berdiri dulu," kata Abdul.
Namun, tidak lama kemudian, Endang menghembuskan napas terakhirnya. "Penyebabnya (meninggal) saya juga tidak tahu," ujar pria 56 tahun tersebut.
Kejadian tersebut cukup menyita perhatian warga dan pengguna Jalan Padayungan (Perintis Kemerdekaan). Lalu lintas pun sempat terganggu karena banyaknya warga yang berkerumun di lokasi meninggalnya Endang. Warga kemudian membawa jasad Endang bersama becaknya ke rumah almarhum di Gunung Roay.
Suasana duka terlihat di rumah Endang di Gunung Roay II RT 5 RW 14 Kecamatan Tawang. Puluhan warga sekitar berdatangan melayat duda 70 tahun itu. (rga)
TASIK – Ajal memang bisa menjemput kapan saja. Itulah yang dialami Endang. Pria 70 tahun itu meninggal saat mengayuh becak di Padayungan, Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsumen Bisa Ajukan Gugatan soal BBM Oplosan
- Masyarakat Keberatan Kenaikan 71,3% Tarif PAM Jaya, Francine PSI Surati Gubernur Jakarta
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen
- Penjualan Langsung Sepi, Pedagang Daging Sapi di Pasar KM 5 Palembang Berjualan Online
- Taj Yasin: Menu MBG di Jateng Diapresiasi Wapres Gibran