Sedih... Lulus SMP, Bingung Melanjutkan Pendidikan Karena Tak Ada SMA

jpnn.com - PUTUSSIBAU-Pemerintahan Jokowi-JK memang tak sepenuhnya berkonsentrasi memperkuat perbatasan. Saat Rakyat Kalbar (grup JPNN) melakukan liputan langsung ke daerah perbatasan, terlihat jelas pembangunan yang dilakukan pemerintahan ini, hanya berfokus ke pusat.
Salah satu yang kurang adalah pendidikan di perbatasan. Dua kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, hingga kini belum memilikki sekolah setingkat menengah atas (SMA). Padahal, Kecamatan Puring Kencana dan Empanang itu merupakan garis terluar Indonesia, yang rakyatnya perlu diperkuat pendidikannya dan kecintaannya kepada negara.
Tapi, pemerintahan era Jokowi-JK masih omong kosong. Pendidikan saja tak ada, apalagi berbicara fasilitas dan infrastruktur. Guru SMPN 32 Empanang, Marselianus Leokarnaen, menyatakan bahwa muridnya, harus kerja keras, meninggalkan kampungnya, jika ingin lanjut ke SMA,
"Di Empanang, kami sebagai guru sering mendapat saran agar membantu masyarakat memperjuangkan SMA. Karena dua kecamatan seperti Empanang dan Puring Kencana belum punya SMA. Sampai hari ini, usaha pengajuan belum membuahkan hasil. Kalau tidka lanjut, ya mereka pasti berhenti sekolah," tuturnya.
Karena itu, tak sedikit akhirnya warga di dua kecamatan tersebut yang memilih untuk bersekolah di Malaysia. (dkk/jpnn)
PUTUSSIBAU-Pemerintahan Jokowi-JK memang tak sepenuhnya berkonsentrasi memperkuat perbatasan. Saat Rakyat Kalbar (grup JPNN) melakukan liputan langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK