Sedih, Mengkhawatirkan, Andik jadi Tumbal Kemenangan Indonesia

jpnn.com - BOGOR - Kondisi winger Timnas Indonesia Andik Vermansah usai mendapat cedera di babak pertama, leg I final Piala AFF 2016, ternyata mengkhawatirkan.
Meski belum diperiksa tuntas, kondisi Andik diakui pelatih Alfred Riedl tak cukup aman untuk dimainkan pada leg kedua, 17 Desember mendatang di Thailand.
Andik terlihat cedera dan menangis sambil menutup mukanya pada menit ke-20. Dia tiba-tiba menjauhkan diri ke lapangan sambil memegang lututnya.
Di mixed zone, Andik yang biasanya mudah diwawancara, kali ini terlihat muram. Mukanya sedih dan jalan pincang. Panggilan wartawan pun tak digubrisnya. Dia terlihat sangat sedih.
Riedl, menegaskan bahwa kondisi Andik memang tak memungkinkan untuk bermain di laga berikutnya.
"Andik mungkin leg kedua tak main, dia cedera sendiri, ini biasa dalam sepak bola," terang dia usai laga.
Meski belum memeriksakan ke dokter, pelatih asal Austria tersebut melihat ada masalah di ototnya. "Malam ini tim medis langsung ke rumah sakit untuk melakukan MRI," tegasnya. (dkk/jpnn)
BOGOR - Kondisi winger Timnas Indonesia Andik Vermansah usai mendapat cedera di babak pertama, leg I final Piala AFF 2016, ternyata mengkhawatirkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025