Sedih, Perempuan Rohingya Dijadikan Budak Seks di Bangladesh
Selasa, 05 Desember 2017 – 11:58 WIB
Menurutnya, ada perekrut untuk perdagangan manusia yang berkeliaran di Cox’s Bazar dan makin panen ketika gelombang pengungsi Rohingya masuk. "Kami tahu mereka memperoleh bisnis lebih banyak,” ujarnya. “Dan kami tahu jaringan kejahatan telah beraksi.”
Pada 2015, pihak berwenang Thailand mengungkap jaringan luas sindikat perdagangan manusia yang menjual warga Rohingya. Bahkan, ada keterlibatan jenderal tentara di Thailand dalam perdagangan warga Rohingya.(ara/jpnn)
Penderitaan warga Rohingya ternyata tak berakhir saat berada di kamp pengungsian di Bangladesh. Para pengungsi perempuan Rohingya justru dijadikan budak seks.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Lihat, Kapal Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan