Sedih, Sampaikan Pesan Sebelum Diangkut Mobil Tahanan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Berbeda dengan rekan-rekannya, mantan wakil ketua DPRD Sumatera Utara Chaidir Ritonga menyempatkan berbicara kepada awak media sebelum digelandang ke mobil tahanan. Dengan mengenakan rompi tahanan warna oranye, politikus Partai Golkar itu menyampaikan sejumlah pesan.
"Saya tidak melayani pertanyaan, saya mau ngomong, saya patuh menjalani proses hukum di KPK, saya akan ikuti proses ini," ucap Chaidir kepada awak media di halaman gedung KPK, Selasa (10/11).
Tersangka penerima suap dari Gatot Pujo Nugroho itu mengaku sedih lantaran Provinsi Sumatera Utara terus dikotori kasus korupsi. Karena itu, dia berharap apa yang menimpa dirinya bisa membawa berkah bagi masyarakat Sumatera Utara.
Chaidir juga berpesan agar perbuatannya dan empat tersangka penerima suap lainnya tak diikuti para elite pemerintahan Sumut lainnya baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
"Ini mudah-mudahan memberikan kebaikan kepada daerah saya yang bertahun-bertahun mengalami hal ini dan bawa kebaikan untuk saya dan keluarga. Mudah-mudahan tidak diulangi oleh yang lain," ucapnya.
Meski terkesan menyesal, Chaidir langsung bungkam saat dikonfirmasi mengenai dugaan penerimaan suap dari Gatot. Dia masuk ke dalam mobil tahanan tanpa memberikan jawaban.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK hari ini menahan empat anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 yang berstatus tersangka dalam kasus penerimaan suap dari Gatot Pujo Nugroho. Keempatnya adalah Saleh Bangun, Ajib Shah, Chaidir Ritongga dan Sigit Pramono Asri.
Chaidir sendiri ditempatkan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk masa 20 hari ke depan. Sementara tiga tersangka lainnya masing-masing ditempatkan di rumah tahanan yang berbeda. (dil/jpnn)
JAKARTA - Berbeda dengan rekan-rekannya, mantan wakil ketua DPRD Sumatera Utara Chaidir Ritonga menyempatkan berbicara kepada awak media sebelum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan