Sedih, Timnas Indonesia Dipermalukan Lagi
Kamis, 24 Mei 2012 – 07:35 WIB

Sedih, Timnas Indonesia Dipermalukan Lagi
JAKARTA - Beberapa waktu silam, Timnas Indonesia dihantam Bahrain dengan skor memalukan 10-0, Timnas muda dipermalukan negara tetangga, Brunei Darussalam dengan skor 2-0. Ternyata hal itu ternyata belum memberhentikan duka Timnas Indonesia di pertandingan-pertandingan lainnya. Dini hari Rabu (23/5), tim Garuda dipermalukan tuan rumah Palestina 1-2 di semifinal turnamen An-Nakbah. Timnas memang berangkat bersama polemik, pulang tanpa gelar. Itulah gambaran singkat dan menyakitkan yang harus diterima. Berangkat dengan kekuatan penuh timnas senior saat mayoritas negara hanya mengirim lapis kedua, Skuat Garuda gagal tampil garang. Unggul terlebih dahulu lewat Irfan Bachdim di menit 12, timnas diimbangi di menit 38 oleh Abu Habib sebelum tersingkir akibat gol Roberto Kettlun di menit 66.
"Sudah amburadul sepak bola kita. Dikalahkan oleh negara yang porak poranda. Manajemen kisruh PSSI yang berantakan berimbas kepada Timnas. Ampun sangat ampun, sepak bola tanah air merosot. Memalukan," ujar Berti Tutuarima mantan pemain Timnas Indonesia kepada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (23/5).
Baca Juga:
Dia juga sedih dengan perekrutan pemain-pemain yang dipanggil Timnas. Menurut pemain yang pernah ikut mengukir prestasi peringkat 4 Asian Games tahun 1986 itu, pemain yang mengisi skuad Timnas saat ini bukanlah pemain terbaik. "Sepak bola tanah air harus dari nol kalau tidak mau semakin terbelakang. Bahkan di benak saya, saya setuju Indonesia kena suspend sekalian biar semua pembina mikir," kata mantan pemain Persija itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Beberapa waktu silam, Timnas Indonesia dihantam Bahrain dengan skor memalukan 10-0, Timnas muda dipermalukan negara tetangga, Brunei Darussalam
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya