Sedih...Ibu Muda asal Pontianak Melahirkan di Penjara Malaysia
jpnn.com - PONTIANAK – Raut wajahnya tampak begitu lelah ketika turun dari bus bersama rombongan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang tiba di halaman Kantor Dinas Sosial Kalbar, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Sabtu (8/10) pukul 00.30.
Rifatul Jannah menggendong bayinya yang baru berusia 20 hari diarahkan untuk berbaris oleh petugas Dinas Sosial.
Usai didata, ibu muda itu bersama bayinya dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Di rumah sakit, Rifatul Jannah mengaku tidak mengetahui paspor miliknya palsu. Paspor tersebut dibuat oleh agen yang membawanya ke Malaysia.
Wanita ini ditangkap Polis Diraja Malaysia (PDRM) ketika hendak pulang ke Kota Pontianak untuk melahirkan. Gagal pulang ke daerah asal, dia melahirkan di dalam penjara.
“Saya tertangkap karena menggunakan paspor palsu. Saya tidak menyangka, karena merasa dokumen lengkap,” ungkapnya.
TKI lainnya yang juga membawa anak, Aswati. Pulang ke Kota Pontianak bersama Lukman yang baru berusia 1,5 tahun.
Anaknya tersebut juga lahir di Malaysia. Aswati berkerja di rumah susun sebagai cleaning service dengan gaji RM700 per bulan.
PONTIANAK – Raut wajahnya tampak begitu lelah ketika turun dari bus bersama rombongan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang tiba di
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau