Sedih...Ibu Muda asal Pontianak Melahirkan di Penjara Malaysia
“Saya tertangkap karena cap paspor palsu di dekat Bandara Sibu. Selama dipenjara tidak ada kekerasan,” katanya.
Dari pengakuan Aswati, bersama suaminya berkerja di Malaysia. Namun suaminya tidak ditangkap, swaat ini masih berkerja di Negeri Jiran.
Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kalbar, Hariyanto mengungkapkan, ada 34 TKI bermasalah yang dideportasi dari Sarawak, Malaysia. Berdasarkan surat dari Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di sana, tiga TKI turun di Entikong, dijemput keluarga masing-masing. Hanya 31 yang tiba di Dinas Sosial Kalbar.
“Yang tiba di sini 24 laki dan tujuh wanita, dua anak balita dan satu bayi usia 20 hari,” ungkap Hariyanto.
Rata-rata TKI bermasalah yang dipulangkan tersebut, menjalani masa hukuman penjara selama tiga bulan.
Dia menunjukkan satu surat rujukan dari Puskesmas Entikong yang masih didalam amplop, ditujukan ke Rumah Sakit Jiwa, Pontianak.
“Belum bisa pastikan, siapa dari mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. Amplop ini masih disegel, saya tak berani buka,” katanya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
TKI bermasalah tersebut dideportasi pemerintah Malaysia melalui Post Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Jumat (7/10).
PONTIANAK – Raut wajahnya tampak begitu lelah ketika turun dari bus bersama rombongan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang tiba di
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis