Sedih..Kakek Sebatang Kara Tinggal di Gubuk Reot
jpnn.com, NGANJUK - Seorang kekek di Nganjuk, Jatim hidup dalam kemiskinan. Kakek sebatang kara ini adalah Jomo (60), warga Dusun Puncu Desa Gampeng Kecamatan Ngeluyu Kabupaten Nganjuk.
Dia menempati rumah gubuk di tengah sawah tanpa listrik. Nasib buruk itu dialami Kekek Jomo puluhan tahun.
Gubuk yang terbuat dari bambu ini, sudah lapuk dan nyaris roboh. Semua sisi rumah terlihat bocor dan rusak.
Kakek Jomo mengaku takut bila terjadi hujan deras dan rumahnya roboh menimpa dirinya.
Sementara di dalam rumah, tidak terlihat adanya perabotan, seperti ranjang, elektronik dan alat untuk memasak.
Hanya terlihat satu kursi kayu yang sehari-hari dibuat oleh Kakek Jomo sebagai tempat tidur, serta sejumlah kain lusuh.
Tak hanya itu, warga asli Ngeluyu ini juga tak mampu menikmati penerangan listrik. Bila malam hari dia hanya menggunakan lampu oblik atau lampu dari minyak tanah.
Maklum jangankan untuk membayar listrik, makan saja dia masih mengandalkan pemberian dari warga sekitar. Terkadang bila tidak ada yang memberi makan, cia harus puasa hingga tiga hari.
Kakek sebatang kara jamua bosa mengandalkan pemberian makan bantuan dari warga sekitar.
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan
- Alamak, Warga Miskin di Sumsel Capai 900 Ribu Orang
- Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin
- Penerima Beasiswa Kedokteran Pemkab Lombok Tengah Harus Tepat Sasaran
- Ganjar Pranowo Naikkan Nominal Bantuan Kartu Jateng Sejahtera jadi Sebegini