Sedih..Novak Djokovic Menangis Usai Kalah dari Teman Baiknya di Babak I

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Kejutan besar terjadi di cabang tenis nomor tunggal putra Olimpiade Rio 2016.

Dalam pertandingan babak pertama yang digelar di Olympic Tennis Centre-CC, Rio De Janeiro, Senin (8/8) pagi WIB, peringkat pertama dunia asal Serbia Novak Djokovic kalah dari petenis ranking 145 dunia asal Argentina, Juan Martin Del Potro.

Djokovic menyerah dalam laga berdurasi dua jam 27 menit, 6 (4)-7 dan 6 (2)-7. "Delpo (panggilan Del Potro) adalah pemain yang lebih baik di game tadi, dan dia pantas menang. Itu olahraga," kata Djokovic usai laga, seperti dilansir AFP.

Dengan kegagalan ini, Djokovic masih dihinggapi rasa penasaran, karena prestasi tertingginya di olimpiade baru medali perunggu yang disabetnya pada Olimpiade Beijing 2008.

Kekalahan Djokovic menjadi perhatian dunia. Usai menyelesaikan pertandingan, Djokovic tampak sangat sedih dan menangis. Hal itu membuat Del Potro tertegun. Kedua pemain yang memang dikenal akrab di luar lapangan itu lalu saling berpelukan hangat. 

"Ini sangat menyedihkan dan mengecewakan. Saya keluar dari turnamen ini di babak pertama. Namun saya senang bahwa teman baik saya, yang telah berjuang dengan cedera, telah memenangkannya," tutur Djokovic.

Del Potro juga sepertinya mengerti bagaimana kecewanya Djokovic kandas di babak pertama. Del Potro sendiri saat ini adalah petenis yang terhitung memasuki masa pensiun. Delpo sering absen di banyak turnamen karena cedera pergelangan tangan.

"Malam ini (waktu Brasil) saya memainkan salah satu pertandingan terbaik dalam karier saya. Kemenangan ini sangat berarti karena saya tahu betapa sulitnya kembali setelah tiga kali operasi," ujar Del Potro.