Sedihnya, Keluarga Cleaning Service Rumah Sakit ini Dikucilkan Warga
jpnn.com, SIDOARJO - Warga di Gedang Kecamatan Porong tega mengucilkan keluarga Syaiful seorang petugas cleaning service sebuah rumah sakit yang disebut menjadi PDP.
Saiful, anak kandung Toyib sudah tiga tahun ini bekerja di rumah sakit sebagai petugas cleaning service. Selama bekerja hingga sekarang tidak ada keluhan kesehatan sama sekali.
Namun, tiba-tiba pihak rumah sakit umum melayangkan surat kepada desa setempat jika Syaiful adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Seharusnya pihak rumah sakit segera mengirim surat ke pihak desa setempat, jika Syaiful sudah mengisolasi mandiri selama 14 hari dan dinyatakan tidak terkena virus covid-19," tutur salah satu kerabat Syaiful.
Akibatnya, Syaiful beserta keluarganya dikucilkan oleh warga. Selain itu, orang tuanya juga kehilangan pekerjaan sebagai kuli batu.
Beruntung para sukarelawan dari Galena yang mengetahui cerita soal Syaiful langsung datan memberi bantuan.
Sukarelawan membawa bantuan sembako kepada keluarga Syaiful, melakukan penyemprotan di lingkungan Desa Gedang dan memberikan edukasi kepada warga, jika Syaiful tidak terkena virus covid-19. (yos/pojokpitu/jpnn)
Keluarga cleaning service rumah sakit dikucilkan warga dan orang tuanya juga kehilangan pekerjaan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- Expo Clean & Laundry Rangkul UMKM Saling Bertukar Pikiran
- Home Cleaning Service Bisa Jadi Alternatif Saat ART Mudik Lebaran
- Petugas Cleaning Service Jujur Banget, Temukan Cek Senilai Rp 645 Juta, Ogah Memilikinya
- Rumah Sakit Permata Ibu Bertransformasi jadi Brawijaya Hospital Tangerang
- Terungkap Motif Eks Cleaning Service Membacok Kepala HRD, Tak Disangka