Sedihnya, Masih Ada Guru Digaji Rp 300 Ribu
jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi E DPRD Jatim Gunawan meminta agar Pemprov Jatim memikirkan nasib guru Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.
Selama ini, para guru tersebut kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga honor yang mereka terima jauh dari kata layak.
"Kalau seperti ini kasihan nasib para guru madin enggak diperhatikan. Padahal mereka juga punya keluarga," kata politikus dari fraksi PDIP ini.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima di sejumlah wilayah, banyak guru Madin yang honornya di bawah Rp 300 ribu.
Para guru itu hanya mengandalkan bantuan dari yayasan saja, sehingga jumlahnya sangat kecil.
"Masih ada yang gajinya Rp 300 ribu sebulan. Bayangkan mereka dan keluarga makan apa kalau gajinya cuma segitu," tegasnya.
Gunawan menuturkan memang, ada bantuan yang diberikan pemerintah kepada Madin. Tetapi, jumlahnya sangat kecil dan waktunya tidak menentu.
"Kadang kadang menerima bantuan 10 juta per Madin. Tetapi waktunya tidak pasti. Kadang laporannya juga sangat ribet sehingga mereka kesulitan," tambahnya lagi.
Guru Madrasah Diniyah bergantung hidup dari bantuan yayasan
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Berita Gaji Guru Naik, Sudah Banyak yang Bahagia, BKN Ingatkan Hal Ini
- Gaji Guru Naik Melalui Tunjangan Sertifikasi, Al Munzir Sangat Berbahagia
- Di Berita Heboh Gaji Guru Naik, Abdul: Mohon Maaf, Kemendikbudristek Tak Memiliki Kewenangan
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik