Sedot Pulsa, Operator Keruk Triliunan Rupiah
Kamis, 22 Maret 2012 – 18:12 WIB

Sedot Pulsa, Operator Keruk Triliunan Rupiah
JAKARTA- Kepolisian menyebutkan kerugian masyarakat dari kasus pencurian pulsa dipastikan mencapai triliunan rupiah. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan banyaknya jumlah produk seperti SMS Premium, yang dikeluarkan tiap operator. Diperkirakan, kerugian pengguna telepon seluler semakin besar sebab dipersulit saat hendak tak berlangganan atau saat mengirim SMS "Unreg..." "Nah waktu Reg gampang tapi waktu Unreg-nya susah," kata Sutarman.
"Di atas satu triliun-lah," kata Kabareskrim Komisari Jenderal (Komjen) Polisi, Sutarman, saat dicegat wartawan selepas menghadiri acara peluncuran buku laporan kejaksaan 2011 di Kejaksaan Agung, Kamis (22/3).
Besarnya kerugian, lanjut Sutarman, bisa dilihat dari permintaan pengelola konten lewat operator, yang meminta pengguna mendaftar dengan cara mengirimkan SMS "Reg spasi..." pada sebuah produk layanan SMS premium.
Baca Juga:
JAKARTA- Kepolisian menyebutkan kerugian masyarakat dari kasus pencurian pulsa dipastikan mencapai triliunan rupiah. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Polisi Selidiki Sumber Obat Bius yang Dipakai Dokter Bejat Priguna
- Soal Kasus Dokter Priguna, Gubernur Dedi Mengeluarkan Pernyataan Keras
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka