Sedotan Bahan Stainless Steel Baik untuk Kesehatan?
jpnn.com - Pengurangan limbah plastik kini tengah digalakkan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan mengurangi sampah dan limbah plastik dengan mengganti penggunaan sedotan plastik dengan bahan stainless steel.
Tak cuma bermanfaat bagi lingkungan, sebagian kalangan berpendapat bahwa sedotan stainless steel ini juga lebih baik untuk kesehatan manusia.
Oleh sebab itu, muncullah beragam alternatif nonplastik yang terbuat dari stainless steel, kaca, ataupun bambu alami untuk mengurangi risiko paparan negatif dari racun seperti BPA (bisphenol A) dan phthalates.
Sayangnya, karena belum terlalu populer, belum banyak supermarket yang menjual sedotan yang ramah lingkungan dan lebih sehat tersebut.
Kelebihan sedotan stainless steel
Dari ketiga alternatif nonplastik, sedotan stainless steel-lah yang memiliki ketahanan paling baik dan tidak mudah rapuh seperti sedotan kaca yang sewaktu-waktu bisa retak atau bahkan pecah lalu serpihannya tertelan. Ataupun, sedotan bambu alami yang memiliki pori-pori sehingga jika tidak dibersihkan dan dikeringkan secara benar, bisa ditumbuhi jamur dan seratnya yang terpisah bisa melukai bibir.
Dikutip dari Greenssteel.com, pada dasarnya stainless steel merupakan varian baja yang tahan karat. Ia mampu menahan efek korosif dari alam dan bersifat food grade. Selain itu, stainless steel juga sangat mudah dibersihkan dan tidak memberikan reaksi apa pun terhadap makanan dan minuman Anda.
Ketika logam lain bereaksi terhadap zat asam, misalnya ketika Anda sedang mengonsumsi air lemon ataupun cuka, stainless steel dirancang untuk menahan reaksi asam lemah sehingga tidak akan menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya untuk tubuh.
Benarkan menggunakan sedotan stainless steel jauh lebih bermanfaat dibanding dengan bahan kaca.
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- 15 Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadir di Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah