Sedotan, Solusi Aman Cegah Noda Gigi?
Kandungan gula dalam minuman akan membuat permukaan gigi yang terkena terus-menerus menjadi lebih cepat rapuh.
Karena itu, pastikan posisi sedotan berada di belakang gigi depan, sehingga kontak gigi dengan minuman dapat diminimalkan. Jika Anda tidak melakukannya, gigi akan terendam gula dan asam sehingga akan rentan terjadi gigi berlubang dan erosi gigi.
Selain itu, penggunaan sedotan pada penderita gangguan lambung juga harus dihindari. Karena saat Anda minum dengan sedotan, udara yang berada di bagian atas sedotan akan ikut tertelan. Hal ini dapat menyebabkan perut sebah dan kembung, berserdawa, serta nyeri pada perut.
Minum dengan sedotan juga dapat membuat kulit di sekitar mulut Anda menjadi berkerut seperti perokok. Hal ini disebabkan gerakan otot sekitar mulut berkontraksi untuk membentuk lingkaran yang berulang-ulang, sehingga meningkatkan potensi untuk terbentuknya garis-garis kerutan.
Selain alasan-alasan tersebut, menggunakan sedotan plastik bisa turut berkontribusi pada pencemaran lingkuran. Sedotan plastik yang digunakan hanya dalam durasi singkat, ternyata bisa membutuhkan waktu sampai 200 tahun untuk terurai.(HNS/RVS/klikdokter)
Dalam pandangan mereka, dengan sedotan, minuman manis tidak melewati gigi bagian depan, dan langsung mengarah ke belakang mulut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya
- Jangan Konsumsi 3 Minuman Ini Saat Perut Kosong
- Waspada, 5 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Mudah Naik Saat Puasa
- Berat Badan Naik Saat Menjalankan Ibadah Puasa, 4 Hal Ini Bisa Menjadi Biang Keroknya
- Cegah Bau Mulut Tak Sedap Saat Menjalankan Ibadah Puasa dengan 8 Cara Alami Ini
- Waspada, Ini 3 Minuman yang Jangan Anda Konsumsi Saat Perut Kosong